Entri Populer

Jumat, 26 November 2010

E _ BISNIS

Pengertian dan Fungsi Bisnis.
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Menurut Robert T. Kiyosaki, bisnis sama dengan menghasilkan uang.
“Ada empat kuadran dimana orang bisa menghasilkan uang“ yaitu:

1. Pekerja/Employee (E)
2. Profesi/Self-employed (S)
3. Bisnis (B)
4. Investasi (I)
Sebagai contoh, seorang dokter yg bekerja di rumah sakit dan mendapat gaji adalah termasuk kelompok E, apabila dia membuka praktek sendiri maka merupakan S. Apabila dokter ini membuka rumah sakit yg mempekerjakan berbagai dokter dan perawat, maka dia sedang melakukan B. Dan terakhir bila dokter ini menginvestasikan sebagian uangnya di paper asset (saham, reksadana, obligasi, dll) maka dokter tersebut melakukan I.
E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

Pelaku E-Bisnis.
Organisasi.
Konsumen.
Perusahaan.
Supplier.
Pekerja.
Rekan bisnis.
Alat/media/sumber daya yang digunakan.
Teknologi informasi dan komunikasi.
Komputer, data yang telah terkomputerisasi.
Internet.
Sasaran Kegiatan.
Kegiatan bisnis.
Proses bisnis utama.
Pembelian, penjualan, pelayanan dan transaksi.
Operasi bisnis utama.
Tujuan.
Koordinasi, komunikasi, dan pengelolaan organisasi.
Transpormasi proses bisnis.
Sharing informasi.
Keuntungan.
Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi.
Memberikan nilai bisnis yang berbeda.
Efisien.
Peningkatan produkfitas dan keuntungan.
E-Commerce atau Electronic Commerce artinya sama dengan kegiatan jual beli.
E-Commerce dalam arti luas yaitu:
a. Bukan hanya sekedar jual beli di internet.
b. Mencakup segala pertukaran informasi bisnis secara elektronik antara organisasi dengan stage holder eksternalnya.
c. Mencakup kegiatan-kegiatan sebelum dan sesudah jual beli, misalnya: pemasaran, order taking, pengiriman, pelayanan pelanggan, pembelian bahan baku, dan lain-lain.
Dua sisi e-commerce.
a. Buy side, segala transaksi terkait dengan pengadaan sumberdaya yang dibutuhkan organisasi dari pemasok.
b. Sell side, segala transaksi terkait dengan penjualan produk kepada pelanggan.


E-Bisnis
E-Bisnis lebih luas dari e-commerce.
a. Ditujukan untuk meningkatkan daya saing organisasi dengan memanfaatkan teknologi informasi baik dalam lingkup organisasi secara menyeluruh maupun di luar lingkup organisasi, melalui hubungan mitra di luar organisasi.
b. Mencakup pertukaran informasi secara elektronik, baik dalam organisasi maupun dengan stake holder eksternal, untuk mendukung berbagai proses bisnis.
Jadi, e-bisnis mencakup e-commerce dan proses internal, seperti: produksi, manajemen persediaan, pengembangan produk, manajemen resiko, keuangan, manajemen SDM, dan lain-lain.
Defenisi e-bisnis memperlihatkan bagaimana teknologi informasi berfungsi sebagai media tercapainya proses dan sistem bisnis yang jauh lebih baik dibandingkan cara-cara konvensional.
e-bisnis bukan sekedar penggunaan teknologi untuk otomasi proses-proses bisnis yang ada, namun juga mencakup penggunaan teknologi untuk mengubah proses-proses bisnis tersebut.
Ruang Lingkup e-bisnis 4 W terdiri dari Dimensi Who, What, Why, Where
Dimensi What.
Wilayah e-bisnis mencakup kolaborasi antara organisasi dan mitranya, interaksi antara organisasi dan pelanggannya, pertukaran informasi antara organisasi dengan para stakeholder, dan lain sebagainya.

Luasnya komunikasi yang dimungkinkan dengan teknologi internet berdampak pada luasnya wilayah e-bisnis.
Dimensi Who.
Entitas-entitas yang berinteraksi dalam suatu sistem ebisnis dapat diklasifikasikan menjadi: Agent, Business, Consumer, Device, Employee, Family, and goverment.

Dimensi Where.
Kegiatan e-bisnis dapat dilakukan di mana saja, sejauh pihak-pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik sebagai kanal akses (access channel)

Dimensi Why.
Penerapan e-bisnis tidak saja menguntungkan organisasi karena banyaknya komponen biaya tinggi yang dapat dihemat, tetapi juga memberikan kesempatan kepada organisasi untuk menaikkan tingkat pendapatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar